Jumat, 08 Februari 2013

SITUS PONIJO



SITUS PONIJO 
Membuat Bata nemu Bata


Awal tahun 2007 telah digegerkan dengan penemuan kompleks Candi Tondowongso di Desa Gayam, Kec. Gurah, Kab. Kediri. Ditahun yang sama dan di desa yang sama pula, di belakang rumah Ponijo (62) ditemukan struktur bangunan kuno pula. Jarak antara rumah Ponijo dan Situs Candi Tondowongso sekitar 450 m (Ekawati, L dkk, 2008).
Situs Ponijo

Ponijo tidak menyangka ditengah kegiatannya menggali tanah untuk membuat batu bata malah menemukan struktur batu bata besar. Pada saat menggali tanah hingga kedalaman sekitar 1 m lebih cangkulnya membentur bata-bata besar. Kemudian diperlebar hingga membentuk sebuah struktur bangunan rapi. Kecurigaan akan temuan tersebut sama dengan Situs Tondowongso yang ditemukan awal tahun, maka hal tersebut di laporkan ke Munawar (Carik Desa Gayam) dan BP3 Jatim (sekarang BPCB Jatim).

Kabar temuan bangunan kuno di belakang rumah Pak Ponijo tersebut didengar pula oleh Santoso, warga asal Pare. Ia beserta warga membantu untuk membuka lebih lebar temuan struktur tersebut. Hasilnya di sisi sebelah barat dan timur terdapat struktur batu bata yang memiliki menara pejal, salah satu menara yang terlepas disimpan di rumah Pak Ponijo.
Menara Situs Ponijo yang terlepas dari struktur utama

Pada tahun 1957 ditemukan Candi Gurah (lokasi Dsn. Sentul, Ds. Tirulor, Kec.Gurah), pada awal tahun 2007 pada jarak sekitar 200 m arah utara Candi Gurah ditemukan Candi Tondowongso. Pertengahan tahun 2007 pada jarak sekitar 450 m arah barat kedua temuan sebelumnya, ditemukan struktur bangunan kuno di belakang rumah Bapak Ponijo. Dan akhir tahun 2012 di sebelah barat Candi Tondowongso yang terbuka tahun 2007, ditemukan lagi struktur dinding/tembok lanjutannya.

  
Ekawati, L. 2008. Laporan Penelitian Arkeologi Arsitektur Candi Tondowongso, Kediri, Jawa Timur: Balai Arkeologi Yogyakarta