Senin, 17 April 2017

Kaos Garuda Mukha


Garudamukha Lancana Prasasti Jepun
by. Ferry Riyandika
Garuda merupakan putra Rsy Kasyapa dengan Dewi Winata. Demi membebaskan Ibunda tercinta dari perbudakan Para Naga, maka Garuda rela mencuri air Amrta yang dimiliki Para Dewa.

Namun dalam perjuangan mengambil air suci Amrta tersebut, Garuda harus berhadapan dengan para Dewa. Aksi nya tersebut dapat dihentikan oleh Dewa Wisnu. Garuda dapat membawa air Amrta dengan syarat ia menjadi kendaraan Dewa Wisnu

Garuda sebagai simbol pembebasan ibu pertiwi dari belenggu perbudakan dan penjajahan pernah digunakan sebagai lancana Sri Maharaja Dharmawangsa Airlangga (932 – 974 Saka) dengan nama “Garudamukha Lancana”. Raja Airlangga pada tahun 974 Saka membagi wilayah kerajannya menjadi dua (2), yaitu Bumi Panjalu (Kadhiri) dan Bumi Janggala.
------------------------------
Kaos Garuda Mukha ri Bumi Kadhiri
by. Cittaka Dhomas
Dari mitologi dan riwayat sejarah Lancana Garuda Mukha, oleh karena itu di produksilah Kaos bertema Garuda Mukha ri Bumi Kadhiri. hal ini sebagai salah satu upaya sosialisasi warisan leluhur Indonesia.